PROTA, PROMES dan KALDIK
serta MEDIA PEMBELAJARAN IPA di SD
Program tahunan adalah rencana
penetapan alokasi waktu satu tahun untuk mencapai tujuan (SK dan KD) yang telah
ditetapkan. Penetapan
alokasi waktu diperlukan agar seluruh kompetensi dasar yang ada dalam kurikulum
seluruhnya dapat dicapai oleh siswa. Penentuan
alokasi waktu ditentukan pada jumlah jam pelajaran sesuai dengan struktur
kurikulum yang berlaku serta keluasan materi yang harus dikuasai
oleh siswa.
Program Tahunan merupakan program
umum setiap mata pelajaran untuk setiap kelas, berisi tentang garis-garis besar yang hendak
dicapai dalam satu tahun. Program ini perlu dipersiapkan dan dikembangkan oleh
guru sebelum tahun pelajaran dimulai, karena merupakan pedoman bagi pengembangan
program-progran berikutnya, yakni program semester, mingguan dan harian serta
pembuatan silabus dan sistem penilaian komponen-komponen program tahunan
meliputi identifikasi (satuan pendidikan, mata pelajaran, tahun pelajaran,
standar kompetensi, kompetensi dasar, alokasi waktu dan keterangan.
PROGRAM TAHUNAN
Satuan Pendidikan :
..............................................................................................................
Mata Pelajaran :
...............................................................................................................
Kelas :
..............................................................................................................
Tahun Pelajaran :
..............................................................................................................
Semester
|
Standar Kompetensi
|
Kompetensi Dasar
|
Materi Pokok
|
Alokasi Waktu
|
|
|
|
|
|
Mengetahui, .............................
Kepala Sekolah Guru Kelas
NIP. NIP.
v PROGRAM SEMESTER
Program semester adalah program yang
berisikan garis-garis besar mengenai hal-hal yang hendak dilaksanakan dan
dicapai dalam semester tersebut. Program semester merupakan penjabaran dari program
tahunan. Isi dari program semester adalah tentang bulan, pokok bahasan yang hendak
disampaikan, waktu yang direncanakan, dan keterangan-keterangan
PROGRAM SEMESTER
Satuan Pendidikan :
..............................................................................................................
Mata Pelajaran :
...............................................................................................................
Kelas / SEMESTER : ...............................................................................................................
Tahun Pelajaran :
..............................................................................................................
Standar Kompetensi
|
Kompetensi Dasar
|
Materi Pokok
|
Indikator
|
Jumlah Jam Pelajaran
|
Bulan (6bulan)
|
|
|
|
|
|
|
Mengetahui , .............................
Kepala Sekolah Guru
Kelas
NIP. NIP.
v KALDIK
Kalender pendidikan adalah
pengaturan waktu untuk kegiatan pembelajaran peserta didik selama satu tahun
ajaran. Kalender pendidikan mencakup
permulaan tahun ajaran, minggu efektif belajar, dan hari libur. Minggu efektif belajar adalah jumlah
minggu kegiatan pembelajaran untuk setiap tahun pelajaran.
Media Pembelajaran IPA
di SD
Pengetahuan
tentang fungsi media pembelajaran serta cara merancang media pembelajaran IPA
perlu dipelajari oleh guru dan calon guru IPA SD untuk memperjelas
konsep-konsep IPA yang sedang dibelajarkan pada siswa SD. Metode ceramah sering
menjadi tidak efektif di dalam membelajarkan siswa SD dalam belajar IPA karena
kata-kata guru sering sulit dipahami oleh siswa.
Ketertarikan
siswa dalam mengeksplorasi lingkungan menjadi titik tolak pentingnya penggunaan
media pembelajaran dalam belajar IPA. Banyak jenis media pembelajaran yang
dapat digunakan oleh guru, tetapi pemilihannya tergantung pada konsep yang
sedang dipelajari serta kondisi sekolah dan kemampuan serta keterampilan guru
dalam memfasilitasi keberadaan media yang dibutuhkan.
Media
pembelajaran yang dikemas dengan baik dapat menarik perhatian siswa dan
memotivasi siswa untuk belajar serta mengingatkan kembali akan pengetahuan dan
keterampilan yang sudah dipelajari. Media pembelajaran dapat menghubungkan
kembali antara konsep-konsep yang sudah diketahui dengan konsep-konsep yang
akan dipelajari. Dengan demikian keberadaan media pembelajaran berfungsi
sebagai alat bantu maupun media pengajaran dapat bermanfaat bagi siswa untuk
memperolrh informasi dan memperjelas informasi.
Media
pembelajaran yang dapat digunakan guru untuk membantu membelajarkan siswa SD
dalam belajar IPA antara lain :
1. Benda-benda
konkrit (nyata)
Benda-benda
konkrit adalah benda apa adanya atau benda asli tanpa perubahan. Dengan
menggunakan benda konkrit kualitas pembelajaran IPA siswa akan meningkat karena
siswa tidak hanya belajar produk IPA tapi juga memperoleh pengetahuan IPA
melalui keterampilan proses sains. Contohnya rangkaian listrik, makhluk hidup
seperti tumbuhan dan hewan, pesawat sederhana, benda padat seperti batu, benda
cair seperti air dan benda gas seperti asap. Benda-benda tersebut dapat dibawa
ke ruang kelas untuk diamati, diklasifikasikan, diukur dan dipelajari melalui
keterampilan proses sains lainnya.
2. Lingkungan
alam
Untuk
mengenal lingkungan alam, siswa dibawa ke tempat dimana objek yang akan
dipelajari berada/ hidup. Metode ini sering disebut dengan metode karyawisata.
Contohnya siswa dibawa ke kebun sekolah untuk mengamati bagian-bagian tumbuhan
atau gerakan air di parit untuk mengamati pengaruh gaya gravitasi terhadap
benda-benda di bumi.
3. Kit
IPA
Perangkat
IPA ini terdapat di dalam suatu peti, peti ini berisi alat bantu belajar IPA
yang sering dijumpai di dalam sebuah laboratorium. Alat-alat ini dapat
digunakan oleh guru untuk didemonstrasikan atau dikerjakan sendiri oleh siswa.
4. Charta,
slide film, dan film
Charta
dan slide film dapat membantu guru dalam membelajarkan siswa tentang benda atau
makhluk hidup yang jauh dari lingkungan siswa. Film dapat membantu siswa untuk
mengetahui berbagai ekosistem dunia seperti padang rumput, padang pasir, hutan
hujan basah, tundra, laut, dsb. Film-film tentang hewan akan menarik perhatian
siswa dan memberi motivasi pada siswa untuk belajar dan bertanya.
5. Film
animasi
Film
animasi tentang peredaran darah atau proses pencernaan makanan dapat lebih
mudah dipahami siswa dibandingkan bila konsep-konsep tersebut diinformasikan
kepada siswa dengan menggunakan metode ceramah. Peredaran darah dan proses
pencernaan makanan merupakan konsep yang bersifat abstrak, sehinnga film
animasi dapat membantu siswa untuk mengvisualisasikan konsep tersebut.
6. Model
Model
adalah gambaran bentuk asli dari benda tiga dimensi. Misalnya model pari-paru
yang dapat diopersikan oleh siswa agar memahami cara kerja paru-paru manusia
dan apa yang menyebabkan paru-paru mengembang dan mengempis.
7. Torso
Adalah
model potongan tubuh manusia, memudahkan siswa untuk mempelajari anatomi tubuh
manusia.
8. Globe
Globe
atau bola dunia adalah sejenis peta. Pada globe terdapat pembagian lautan dan
daratan serta dapat diputarkan seperti bumi. Globe sering digunakan untuk
membantu siswa dalam belajar Ilmu Pengetahuan Bumi dan Antariksa, seperti letak
suatu tempat di bumi, gerhana bulan dan gerhana matahari.
9. Infocus
dan Reflector
Infocus
dapat digunakan untuk memperbesar gambar dari transparant atau buku, dan
menjadi kamera yang dapat menggambarkan suasana dalam kelas.
10. Komputer
Komputer
yang dihubungkan dengan kabel telepon dapat digunakan para siswa untuk mencari
informasi melalui jaringan networking atau biasa dikenal dengan internet.
Melalui internet para siswa dan guru dapat mencari bahan dan pengetahuan sains
dari seluruh Indonesia bahkan di luar negri.
11. Mikroskop
dan kaca pembesar
Mikroskop
digunakan untuk mengamati objek-objek yang tidak teramati dengan mata
telanjang. Sedangkan kaca pembesar digunakan untuk melihat benda-benda yang
kurang jelas bila dilihat dengan mata telanjang seperti serbuk sari bunga.
Widodo,Ari.,Wuryastuti,Sri.,Margaretha.,(2007),”Pendidikan
IPA di SD”,Bandung.UPI PRESS